Mengajak Kebaikan Pahalanya Mengalir Sampai Hari Kiamat

Ilustrasi mengajak kebaikan. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Jika seorang muslim memperoleh pahala dari suatu amalan yang dia amalkan, maka orang yang telah mengajari amalan tersebut juga mendapatkan pahala yang serupa tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كَانَ لَهُ أَجْرُهُ وَمِثْلُ أُجُورِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهُ وَمِثْلُ أَوْزَارِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا

Baca Juga:  Solusi Rejeki Seret, Amalkan Bacaan yang Satu Ini

“Siapa yang melakukan sunnah (amalan) yang baik, kemudian diamalkan oleh orang-orang lain yang mengikutinya, maka dia mendapatkan pahala hal tersebut dan seperti pahala mereka (orang-orang yang mengikuti), dengan tidak mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa melakukan sunnah (amalan) yang buruk, kemudian diamalkan oleh orang lain yang mengikutinya setelahnya, maka dia mendapatkan dosa hal tersebut dan seperti dosa mereka (orang-orang yang mengikuti), dengan tidak mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka”. (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga:  Buah Dari Keikhlasan, Awalnya Pahit Akhirnya Manis

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga bersabda;

لاَ تُقْتَلُ نَفْسٌ ظُلْمًا إِلاَّ كَانَ عَلَى ابْنِ آدَمَ الأَوَّلِ كِفْلٌ مِنْ دَمِهَا لأَنَّهُ أَوَّلُ مَنْ سَنَّ الْقَتْلَ

“Tidaklah ada satu jiwa yang dibunuh secara zhalim, kecuali anak Adam yang pertama menanggung sebagian dari darahnya, karena dia adalah orang yang pertama kali melakukan pembunuhan”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga bersabda;

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala pelakunya”. (HR. Muslim)